Ternyata kata Indonesia bukan di namai oleh orang Indonesia

Friday, August 15, 20141comments


Tahukah ANDA kata Indonesia berasal dari mana? Atau tahukah anda siapakah yang menyebutkan kata tersebut pertama kali?? Dan tahukah ANDA siapa yang mempopulerkannya??

Menurut tim Tahukah ANDA bahwa pada umumnya warga Negara Indonesia tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, dan mungkin hanya sebagian kecil akan menjawab Ki Hajar Dewantoro, padahal jawaban tersebut masih salah.
Kata Indonesia bukan berasal dari Indonesia

Kata Indonesia pertama kali dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah tahunan di Singapura JIAEA –Jurnal of the Indian Archipelago dan Easter Asia (jurna kepulauan Hindia dan Asia Timur) volume IV tahun 1850 halaman 66—74, yang berjudul On the Leading Charecteristics of the Papuan, Australian and Malay-Poly-nesian Nation (Karakteristik terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia) yang di tulis oleh George Samuel Windsor Earl (1813-1865).
Halaman 71 dari artikel tersebut tertulis “penduduk kepulauan Hindia atau Kepulauan Malayu masingmasing akan menjadi “orang Indunesia” atau orang Malayunesia”.

Pada jurnal yang sama, selain tulisan yang dibuat George Samuel Windsor Earl, ada juga tulisan yang berjudul The Entnology of the Indian Archipelago yang dibuat oleh James Ricardson Logan yang terdapat pada halaman 252-347. Logan menyatakan perlunya suatu nama yang khas bagi kepulauan tersebut, karena istilah Enthology of the Indian Archipelago terlalu panjangn dan membingungkan. 

Logan pun mengambil kata yang dibuat oleh Earl sebelumnya yaitu INDUNESIA dan mengganti huruf “u” menjadi “o” menjadi INDONESIA, hal ini dimaksudkan Logan agar pengucapannya lebih baik.

Dan Tahukah ANDA bahwa untuk pertama kalinya kata INDONESIA muncul di duniadan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan James Ricardson Logan.

Tahukah ANDA bahwa pribumi pertama yang menggunakan istilah tersebut adalah Suwardi Suryaningrat atau yang lebih kita kenal dengan Ki Hajar Dewantara. Istilah ini pertama kalinya dia guanakan untuk biro persnya ketika Suwardi Suryaningrat di buang ke Belanda pada tahun 1913, biro pers ini bernama “Indonesisce Pers-bureau”.

Pasca kependudukan Jepang,  maka istilah Hindia Belanda tergantikan menjadi Indonesia, menyusul deklarasi Proklamasi kemerdekaan 1945.

Catatan  Tahukah ANDA :

Jika membaca sejarah tersebut seperti menimbulkan pertanyaan baru. Ya, mengapa Bangsa yang begitu besar ini, yang kaya akan keragaman justru menggunakan istilah asing. Dan hal ini semakin menguatkan, bahwa memang penjajahan itu belum berakhir, bahwa memang kita hanya merdeka secara fisik. Bahwasanya sampai saat ini pula kita masih tunduk dan taat asing..


Share this article :

+ comments + 1 comments

December 30, 2017 at 12:30 PM

bingung mau ngapain
mari bergabung dengan kami difans poker

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tahukah Anda - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger